Minggu, Maret 10, 2013

Tahukah Kau?


Tahukah kau betapa bahagianya aku?

Ketika ada setitik saja kabar darimu, yang menyatakan bahwa dirimu ada. Bahwa dirimu hidup dan sehat, meskipun kau berada di ujung sana. Tahukah kau?

Tahukah kau bahwa di setiap detik di mana aku selalu menunggu kehadiranmu, meskipun aku tahu bahwa hadirmu itu bukanlah untukku, aku merasa seolah-olah semuanya itu cukup. Seolah-olah semua rasa gelisahku terusir sudah? Aku harap kamu tahu.

Aku, berterima kasih padamu. Karena segala cinta dan rindu yang telah kau ajarkan padaku. Aku berterima kasih pada Tuhan, karena Dia telah memberikan rasa cinta padaku untukmu. Aku berterima kasih untuk semua hal itu.

Aku tahu, memang sakit bagiku memendam perasaanku padamu sejak lama. Tapi di sisi lain, aku senang. Karena memang inilah pilihanku. Aku memilih untuk melepaskanmu. Aku memilih membiarkanmu pergi sebentar (atau mungkin selamanya) dari hidupku. Membiarkanmu memilih jalanmu sendiri, mengarungi lautan hidupmu tanpa harus aku menghalangimu.

Tapi, jika memang suatu saat kita berjodoh, percayalah. Aku selalu terbuka untukmu. Aku akan setia menunggumu di sini. Aku akan menunggumu hingga label “Halal” menjadi milik kita. Maka, aku akan terus mencintaimu hingga saat itu tiba.

Terima kasih kamu. Maaf ya, aku memilih melepaskanmu. Sampai bertemu kembali suatu hari nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar