Sabtu, September 29, 2012

Belajar Ikhlas

Setiap hari semua dari kita pasti mengalami perubahan. baik itu berupa fisik ataupun nonfisik. baik itu menjadi semakin baik atau malah sebaliknya. tergantung kepada arah mana yang mau kita tuju. Tapi, pasti deh diantara kita atau malah kita semua terkadang merasakan bingung, bimbang atau galau deh. Pernah kan?
Begitu pula yang saat ini saya rasakan. Gak saya pungkiri kalau saya pernah, eh kadang, eh sering ding merasakan galau #eaaa, wajar namanya juga manusia.
Tapi, kalau saya (dan semua orang), saya maunya berubah ke arah yang lebih baik, saya berharap saya dapat berubah menjadi seorang yang lebih baik lagi atau mungkin paling baik di mata Allah SWT. (aamiin ya allah).
ikhlaskan hati luruskan niat. kayaknya sering banget kita dengar kata-kata itu terutama saat bulan ramadhan tiba. tapi tiap kali dengar itu juga, saya masih belum mengerti benar tentang maksud dari itu. Yang kalau dipikir-pikir kok iya juga yah? sebuah kalimat sederhana, tapi mengandung makna yang sangat dalam. yang belum tentu semua orang bisa melakukannya. atau mungkin hanya beberapa dari kita yang bisa melakukannya.
Ikhlas.. Ikhlas itu lapang. Lapang ketika kita melepaskan sesuatu yang menurut kita sangat berharga. lapang ketika kita menerima ujian dari Allah, lapang ketika kita ditegur oleh orang lain karena sifat dan sikap kita yang kurang baik.

berat ya?

Iya. memang berat. apalagi untuk kita yang masih dalam tahap belajar untuk ikhlas. tapi percayalah, yang penting kita ada niat. yang penting kita percaya kepada Allah bahwa kita mampu dan bisa untuk belajar ikhlas, mengikhlaskan sesuatu. melepaskan sesuatu yang menurut kita sangat berharga. Karena bagaimanapun, kita harus sadar. bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah milik Allah SWT. Kita hanya dititipkan oleh Allah.
Saya juga. Kita semua lagi belajar untuk ikhlas tanpa kita sadari. ketika merasakan kehilangan teman-teman seperjuangan dulu, ketika melihat orang yang spesial menurut kita pergi sama orang lain, ketika menghadapi tugas demi tugas yang diberikan guru. Pasti deh langsung cuap-cuap dalam hati atau malah terlontar dari ucapan lisan. kuncinya sih satu. yang penting ikhlas menjalani semuanya. Insya allah Allah akan meridhai apa yang kita lakukan. Jangan mengeluh ketika mendapat cobaan, musibah, ujian. Susah ya? Iya. emang susah. Apalagi untuk kita, manusia. tapi dicoba gak ada salahnya kan? gak ada ruginya kan? malah menguntungkan kita. Hati damai, tentram, Allah juga makin sayang sama kita.

"Ketika masalah datang, Allah tidak meminta kita untuk mencari jalan keluar hingga penat, Allah hanya ingin kita sabar dan shalat."

Tuh kan, bahkan ada quote yang berkata demikian. maka dari itu, kita semua harus mulai belajar untuk ikhlas. Yuk mari kita niatkan hati, mantapkan niat untuk bisa belajar ikhlas. Untuk bisa mempercayakan segala sesuatunya kepada Allah SWT. Kalo kita bergantung dan percaya pada Allah, dijamin deh, gak akan pernah kecewa! Karena Allah maha mengetahui semua tentang kita. tentang apapun yang kita butuhkan. Jadi, semangat ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar